Kementerian BUMN Luncurkan Program Magang Mahasiswa Untuk Tingkatkan Daya Saing

Kementerian BUMN Luncurkan Program Magang Mahasiswa Untuk Tingkatkan Daya Saing
channelrakyat.Guna memberikan dukungan bagi peningkatan produktivitas dan daya saing dalam mendorong kemajuan dan kemandirian bangsa. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Hal ini dibuat sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2018.

Dikatakan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bahwa program ini berada di bawah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan forum sinergi bagi praktisi human capital management di lingkungan BUMN yang berkomitmen meningkatkan daya saing SDM Indonesia untuk siap bersaing di pasar global.

Program ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini sekaligus akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN. Institusi pendidikan seperti Perguruan Tinggi yang terlibat dalam program ini akan mendapat manfaat berupa peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan untuk semakin menyiapkan lulusan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.

“Harapan saya program ini dalam perjalanannya terus menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing dan siap membangun bangsa dan negara. Saya terus mendorong BUMN-BUMN untuk tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai agen pembangunan nasional, tetapi juga terus berperan serta dalam mendorong generasi muda yang berdaya saing tinggi dan tetap menjadi tenaga pilihan di negara sendiri terutama menghadapi era globalisasi,” ungkap Rini melalui keterangan resminya, Jakarta, Minggu (20/5).

Di tambahkan oleh Rini Soemarno, jumlah BUMN yang terlibat akan terus ditambahkan Kementerian BUMN sehingga semakin banyak mahasiswa yang bisa berpartisipasi dalam program ini.
“Saya bangga ada 68 BUMN yang terlibat dalam program ini, saya akan terus mendorong BUMN untuk bersinergi. Kepada para mahasiswa pesan saya, berkarir di BUMN merupakan kesempatan yang bagus, jadi manfaatkanlah peluang ini,” tegasnya.

Ketua Umum FHCI Herdy Herman mengungkapkan, penyelenggaraan Program Magang Bersertifikat ini bertujuan sebagai program dalam rangka pengayaan wawasan dan keterampilan untuk mempersiapkan mahasiswa masuk ke dunia kerja terutama dalam menghadapi persaingan global dengan berbekal sertifikat kompetensi.

Bagi perguruan tinggi, program ini bertujuan untuk kalibrasi link dan match kurikulum serta silabus antara yang disampaikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan oleh industri. Bagi industri, melalui program ini bermanfaat sebagai salah satu sumber rekrutasi karyawan sesuai kebutuhan, disamping juga untuk meningkatkan company branding bagi perusahaan.

FHCI mencatat, tahun 2018 program magang gelombang pertama ini telah terdaftar 2.732 mahasiswa dari 25 universitas negeri dan swasta. Peserta magang akan terdistribusi di 68 perusahaan BUMN. Jumlah peserta yang akan terserap tahap I sebanyak 2.000 dari 2.732 permintaan yang masuk. Sampai tahun 2020 ditargetkan 20.000 mahasiwa bisa bergabung dalam program ini.

“Kita terus membuka selebar-lebarnya peluang magang di BUMN bagi mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti magang guna meningkatkan kompetensi dan menyiapkan diri memasuki lapangan kerja” jelasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya

PGRI Berharap Kemendikbud Cepat Dan Tepat Merespons Revolusi Industri 4.0

Pemprov Jabar Alokasikan Rp 13 M Beasiswa Mahasiswa PT Jabar